Jumat, 24 November 2017

Pengantar Statistika

1.      4 orang sedang bermain kartu bridge. Jika dalam 1 putaran permainan bridge, seluruh  kartu bridge (tanpa kartu joker) dibagi habis diantara ke empat pemain. Hitunglah berapa peluang seorang pemain bisa berharap untuk memperoleh 5 kartu sekop, 4 kartu hati, 3 kartu wajik, dan 1 kartu keriting?

2.      ¼ dari penduduk perumahan taman indah membiarkan pintu garasi mereka terbuka di saat mereka keluar rumah. Kepala Kepolisian menghitung 5% dari rumah dengan pintu garasi yang dibiarkan terbuka akan mengalami pencurian. Sementara rumah dengan pintu garasi yang tertutup hanya 1% kasus pencurian.
Jika diketahui sebuah garasi mengalami pencurian, berupa probabilitasnya bahwa pintu garasi yang di biarkan terbuka?

Jawab   :

1.      -5 Kartu Sekop : 5/52
-4 Kartu Hati : 4/52 = 1/13
-3 Kartu Wajik : 3/52
-1 Kartu Keriting : 1/52


2.      Probabilitas pintu garasi yang dibiarkan terbuka :
> P= Peluang kejadian
> E= Garasi yang dibiarkan terbuka
> P(E)= Probabilitas (Peluang) Garasi yang dibiarkan terbuka
> X= Seberapa banyak jumlah yang mengalami pencurian saat pintu garasi dibiarkan terbuka
> N= Seberapa banyak kemungkinan penduduk membiarkan pintu garasi mereka terbuka di saat  mereka keluar rumah
> Berapa P(E)?
> P(E) = X/N
> P(E) = ¼ / 5% =  ¼ * 100/5 = 100/20 = 5

Jumat, 03 November 2017

NILAI DESKRIPTIF DATA DALAM TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI


Polisi sedang mengamati kecepatan kendaraan bermotor yang melintas di jalan raya. Data dibawah ini menunjukan kecepatan kendaraan bermotor:
15
32
45
46
42
39
68
47
18
31
48
49
56
52
39
48
69
61
44
42
38
52
55
58
62
58
48
56
58
48
47
52
37
64
29
55
38
29
62
49
69
18
61
55
49

·         Jangkauan(J) = data maksimum – data minimum
         = 69 – 15 = 54
·         Banyak Kelas Interval = 1 + 3,3 log n
          = 1 + 3,3 log 45
          = 1 + 5,45 = 6,45 = 7
·         Panjang Kelas(p)
 


Data Distribusi Frekuensi dari Data Tersebut :
Kelas Interval
Nilai Tengah (Xi)
Frekuensi (fi)
fixi


15 – 22
18.5
3
55.5
29.33
87.99
23 – 30
26.5
2
53
21.33
42.66
31 – 38
34.5
5
172.5
13.33
66.65
39 – 46
42.5
7
279.5
5.33
37.31
47 – 54
50.5
12
606
2.67
32.04
55 – 62
58.5
12
702
10.67
128.04
63 – 70
66.5
4
266
18.67
74.68
Jumlah

45
2152.5

469.37

1.      Mean






2.      Median
Kelas median adalah kelas yang memuat datum ke 22.5, yaitu 47 – 54
Tb = 46.5
fk = 7 + 5 + 3 + 2 = 17
f = 12
p = 8














3.      Modus
Tb = 46.5
d1 = 12 – 7 = 5
d2 = 12 – 12 = 0
p = 8


4.      Kuartil(Qi)
Kuartil yang memuat kuartil ke – 3 adalah kelas 55 – 62
Tb = 54.5
n = 45
fk = 29
f = 12
p = 8
 







5.      Desil(Di)
Kelas yang memuat D4 adalah 47 – 54
Tb = 46.5
n = 45
fk = 29
f = 12
p = 8
i = 4
 






6.      Persentil(Pi)
Kelas yang memuat P83 : 55 – 62
Tb = 46.5
n = 45
fk = 29
f = 12
p = 8
i = 83







7.      Simpangan rata – rata (Range)










8.      Ragam(Varians)



9.      Simpangan Baku







Senin, 16 Oktober 2017

INTEL DAN AMD

PERBANDINGAN KINERJA PROSESOR INTEL DAN AMD

   1.      Intel Core i3-3130M dan AMD A8-4500M

·         Kecepatan total clock

·         Kecepatan RAM

·         Ukuran semikonduktor

·         Thread CPU

·         Kecepatan clock GPU

·         Hasil passmark



   2.      Intel Core i5 dan AMD Ryzen 5-1600X


Melihat hasilnya, sulit untuk melihat efek yang dimiliki 12 thread pada tes CPU multithread. Pelaku biasa menunjukkan kemenangan besar untuk AMD : konversi foto 2D ke 3D, ray tracing, Blender, Cinebench, Enkripsi dan transcoding video semua cukup besar.

Sisi Intel dapat menawarkan lebih banyak fitur pada Z270 over AM4, namun AMD akan menunjuk pada biaya platform yang lebih rendah dari B350 yang dapat diinvestasikan di tempat lain dalam sebuah sistem.

Pada kinerja, bagi siapa saja yang ingin melakukan kerja CPU yang intens, Ryzen adalah pilihan terbaik. 12 threads sulit dilewatkan pada titik harga ini. Untuk lebih banyak permainan, harus memerlukan frekuensi tinggi i5 untuk memanfaatkan perbedaan IPC yang dimiliki Intel.

Untuk game, DX12 menunjukkan nilai tambah untuk AMD dalam skenario terbatas CPU, seperti Civilization atau Rise of the Tomb Raider dalam adegan tertentu. Untuk e-Sports, dan kebanyakan game berbasis DX9 atau DX11, CPU Intel masih menang di sini.

   3.      Intel Core i7-6900K dan AMD Ryzen 7-1800X

AMD R7 1800X diklaim memiliki spesifikasi yang cukup tinggi dengan 8 core / 16 tread , speedclock 3.6 GHz pada kecepatan normal serta memiliki boostclock sekitar 4.0 GHz yang otomatis dengan fitur XFR (Extended Frequency Range), CPU ini juga mempunyai 20 MB L3 cache sehingga tidak heran jika AMD R7 1800X mampu digunakan untuk bidang server. Dengan adanya fitur XFR (Extended Frequency Range) yang meningkatkan step clockspeed dengan cara menyesuaikan thermal limit pada CPU tersebut sehingga CPU ini benar benar cocok untuk para overclocker.

Jika harus dibandingkan, Processor ini diklaim mampu menandingi processor sekelas Intel Core i7 6900K yang memiliki spesifikasi 8 core / 16 thread, clockspeed 3.2 GHz dan memiliki boostclock sampai 3.7 GHz, serta 16 MB L3 Cache. Persoalan jelas terletak pada banderol yang diberikan pada kedua CPU ini, dimana Harga Intel Core i7 6900K lebih mahal 2x lipat dari AMD R7 1800X. Berikut adalah beberapa perbandingannya.

Perbandingan pada Cinebench R15



Perbandingan pada 3D Firestrike

Dapat dilihat bahwa Intel Core i7 6900K mampu unggul sekitar 700 point dalam keadaan overclock (4.0 GHz), Dalam posisi normal speed (3.2 GHz) AMD R7 1800X mampu unggul cukup jauh dibandingkan kompetitornya tersebut.





Referensi:
https://versus.com/id/amd-a8-4500m-vs-intel-core-i3-3130m
http://www.roomkomputerid.web.id/2017/07/reviewroom-amd-ryzen-7-1800x-vs-intel.html
https://www.anandtech.com/show/11244/the-amd-ryzen-5-1600x-vs-core-i5-review-twelve-threads-vs-four/17






Minggu, 08 Oktober 2017

VIRTUALBOX

VIRTUAL MACHINE

Virtual machine adalah sebuah duplikat yang efisien dan terisolasi dari suatu mesin asli seperti yang diungkapkan oleh Gerard J. Popek dan Robert P. Goldberg pada tahun 1974. Dewasanya Virtual Machine merupakan software yang digunakan untuk mensimulasikan lingkungan kerja suatu perangkat komputer secara virtual. 
Dalam Virtual machine mengenal dua istilah yaitu Host OS dan Guest Os. Host OS adalah sistem operasi dimana virtual machine diinstall sedangkan Guest OS adalah sistem operasi yang diinstall pada virtual machine.
Macam-macam Virtual Machine:
1.      VirtualBox,
2.      VMWare,
3.      Microsoft Azure, dll.

VIRTUALBOX
Saat VM memulai untuk pertama kalinya, - "First Start Wizard" - akan muncul untuk membantu dalam memilih media instalasi. Karena VM dibuat kosong, maka akan berperilaku seperti komputer sungguhan tanpa sistem operasi yang terpasang, tidak akan melakukan apa-apa dan menampilkan pesan kesalahan bahwa tidak ada sistem operasi yang dapat dibooting.
Terdapat pilihan media untuk menginstall sistem operasi:
1.      CD/DVD fisik
2.      Media instalasi dari Internet dalam bentuk file gambar ISO. Biasanya file ini akan diburn ke CD atau DVD kosong. Dengan VirtualBox, dapat melewati langkah ini dan memasang file ISO secara langsung. VirtualBox kemudian akan menyajikan file ini sebagai drive CD atau DVD-ROM ke mesin virtual, sama seperti halnya dengan gambar hard disk virtual.
Jika media tidak ada dalam daftar (terutama jika menggunakan VirtualBox untuk pertama kalinya), pilih ikon folder kecil di sebelah daftar drop-down untuk membuka dialog file standar, yang dengannya dapat memilih file gambar di dalamnya.
Ø  Dalam menginstall sistem operasi baru diperlukan beberapa langkah:

Contoh sistem operasi yang digunakan Linux Mint
1.      Klik tombol "Baru" di bagian atas jendela Manajer VirtualBox.
2.      Lalu akan diikuti dengan menanyakan informasi yang dibutuhkan untuk mengidentifikasi jenis sistem operasi
3.      Isi “Name” yang diinginkan. Gunakan panah drop-down di sebelah kanan “Sistem Operasi:” untuk memilih “Linux” dan mengidentifikasi “Versi:” Setelah pengaturan ini sudah benar, pilih tombol “Next”.
4.      Memilih berapa banyak memori sistem anda untuk mengalokasikan ke sistem operasi tamu mesin virtual. 
5.      Lalu akan muncul beberapa pilihan. Pilih ”Create new hard disk”. Create New Virtual Disk Wizard akan terbuka. Pilih “Next”
6.      Pengaturan default untuk Hard Disk Storage Type, muncul beberapa pilihan, yaitu:
·         Dynamically allocated. File yang dialokasikan secara dinamis hanya akan tumbuh dalam ukuran saat tamu benar-benar menyimpan data pada hard disk virtualnya. Oleh karena itu pada awalnya akan kecil pada host hard drive dan hanya kemudian tumbuh dengan ukuran yang ditentukan karena diisi dengan data.
·         Fixed-size. File ukuran tetap akan segera menempati file yang ditentukan, meski hanya sebagian kecil dari ruang hard disk virtual yang sebenarnya sedang digunakan. Saat menempati lebih banyak ruang, file ukuran tetap menghasilkan overhead yang lebih sedikit dan karena itu sedikit lebih cepat daripada file yang dialokasikan secara dinamis.
Saya memilih Fixed-size untuk pengaturan default Hard Disk Storage Type.
7.      Selanjutnya, Virtual Disk Nama dan jendela Location akan beban. Nama ini harus default seperti nama yang telah dituliskan sebelumnya dan ukuran disk harus default seperti ukuran yang diinginkan sebelumnya.
8.      Next -> Finish
9.      Pilih Settings pada layar, pilih penyimpanan atau CD/DVD-ROM. Centang CD/DVD Live.

10.  Klik “Start”.
11.  Lalu ikuti langkah yang diperintahkan
12.  Lalu akan muncul gambar seperti dibawah ini

13.  Double-click Install Linux Mint. Maka Linux Mint akan terinstall.
14.  Ikuti langkah yang diperintahkan pada saat menginstall.

Note: Karena terdapat kesalahan pada hard disk saya, saya tidak dapat melanjutkan pengoperasian Linux Mint tersebut. Tetapi saya akan menjelaskan langkah-langkah selanjutnya dari informasi yang saya dapatkan.

15.  Setelah instalasi selesai, maka akan diminta untuk “Restart”. Pilih “Restart” . Selama proses restart, akan dimintai untuk mengeluarkan CD dari CD Drive. Abaikan ini dan tekan tombol Enter pada keyboard untuk menyelesaikan proses restart.
16.  Setelah mesin virtual telah menutup dan melihat layar splash memulai lagi, teks putih akan mulai ditampilkan dalam jendela mesin virtual sebagai aplikasi mempersiapkan untuk memulai. Pilih “Matikan mesin” tombol radio lalu pilih “OK”.
17.  Setelah kembali ke jendela VirtualBox GUI, pilih “Start” di sudut kiri atas untuk memulai mesin virtual.
18.  Linux Mint layar boot akan muncul.
19.  Setelah proses loading telah selesai, masukan username dan password yang telah dipilih selama proses installasi.
20.  Setelah berhasil login-in, user akan diminta untuk menyelesaikan instalasi preferensi. Pilih “Forward” 



21.  Pilih “Forward” pada jedela berikutnya.
22.  Setelah pengaturan ini selesai, kotak ringkasan akan ditampilkan. Pilih “Reply”.
23.  Pilih “Close” untuk menyelesaikan proses pengaturan preferensi.
24.  Linux Mint desktop akan ditampilkan.


Referensi:
https://www.virtualbox.org/manual/ch01.html
https://ugos.ugm.ac.id/wiki/panduan:panduan_penggunaan_virtualbox